Senin, 31 Maret 2014

Penyitaan dan Penghancuran Samsung Galaxy S4S Palsu

Siapa yang tidak tergiur untuk memiliki smartphone branded namun dengan harga ekonomis? Bermunculannya fenomena smartphone branded palsu alias KW, menjadi wabah di tengah maraknya persaingan antar vendor smartphone. Alih-alih membawa kesenangan bagi konsumen berkantong tipis untuk memiliki smartphone "canggih", justru pemilik smartphone palsu wajib waspada. Karena smartphone palsu akan segera ditertibkan, disita dan dihancurkan. Seperti dilansir dari phonearena, penertiban ini dimulai dari smartphone bermerk Samsung Galaxy S4S palsu di Jerman. Memang bukanlah hal yang aneh, jika menemukan berlimpahnya smartphone palsu di China dan negara-negara Asia. Tapi bagaimana halnya jika smartphone palsu kian marak di daratan Eropa? Itu sebabnya pemerintah Jerman sangat terkejut menemukan tidak kurang dari 250 unit smartphone Samsung Galaxy S4S palsu dalam pengiriman yang tiba dari Hong Kong di bandara Stuttgart pada bulan ini. Menurut surat kabar lokal yang bernama Stuttgarter Nachrichten, petugas Bea Cukai di bandara Stuttgart menjadi curiga setelah pemilik kiriman kargo bersikeras mengatakan bahwa isi kargo tersebut hanyalah kabel elektronik yang nilainya hanya USD$ 2000. Para petugas membuka semua paket kargo tersebut, dan sungguh terkejut saat menemukan ratusan smartphone palsu bermerek Samsung Galaxy S4S. Kabarnya, handset ini tidak seharusnya mulai dijual di Jerman, namun lebih dulu dijual ke Georgia. Maka terkuaklah salah satu jaringan rantai smartphone palsu Samsung Galaxy S4S di Jerman. Semua smartphone palsu sebanyak 250 unit tersebut langsung disita dan dihancurkan dengan palu godam oleh pihak berwenang di Jerman. Kini pemerintah Jerman tengah menelusuri jaringan pemalsu smartphone lainnya. Karena tidak tertutup kemungkinan pengiriman smartphone KW ini bukan kali pertama terjadi di Jerman. Bagaimana dengan Indonesia? tanah air tercinta ini ternyata masih menjadi surga bagi penjualan smartphone KW alias smartphone branded palsu. Beberapa sentra penjualan ponsel seperti di Roxy dan Mangga Dua kerap dijadikan lokasi bisnis strategis untuk memasarkan smartphone branded abal-abal ini. Sebagian besar smartphone KW adalah buatan China, dengan disain, logo, hingga spesifikasi yang nyaris menyerupai produk aslinya. Bedanya adalah garansi produk dan kualitas smartphone yang tentu berbeda dengan aslinya. Namun dengan kasus ini, bagi Anda yang memang berminat untuk membeli smartphone branded namun budget belum memungkinkan, lebih baik menabung saja dahulu. Atau, memilih smartphone original yang memiliki spesifikasi lebih sederhana. Dan membeli smartphone di retail store atau outlet resmi, bukan sembarang toko. Karena bukan tidak mungkin, penertiban dan penyitaan smartphone palsu juga akan dilakukan di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes