Kamis, 17 April 2014

Keserakahan Manusia Terhadap Gumuk di Daerah Jember


Kabupaten Jember memiliki luas 3.293,34 Km2. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan kisaran suhu antara 23oC - 32oC. Tingginya populasi yang terdapat di daerah jember yang tidak diimbangi dengan pengendalian pemanfaatan ruang yang konsisten dan pengendalian kerusakan lingkungan menjadi ancaman tersendiri bagi penduduk. Khususnya mengenai keberadaan gumuk-gumuk di daerah jember yang mulai terkikis menjadi dataran pemukiman penduduk.

Gumuk sendiri merupakan istilah khusus yang diberikan pada suatu bukit. Dengan ketinggian berkisar antara 1 sampai 60 meter. Unsur utama Gumuk adalah batuan. Karena gumuk berasal dari lontaran gunung berapi. Bagian atas gumuk menjadi tanah yang subur. Ini karena ribuan tahun formasi gumuk berubah dan terjadi proses pelapukan. Macam – macam batuan di dalam gumuk ialah batu padas, batu pondasi, batu koral, batu piring dan batu pedang. Itu yang mengundang adanya eksploitasi Gumuk untuk ekonomi.

Kepedulian terhadap gumuk kian lama semakin pudar. Kesadaran masyarakat, kebijakan pemerintah, sampai pada status gumuk sebagai milik privat yang akhirnya juga mengarah pada permasalahan ekonomi pemilik gumuk. Sehingga sampai sekarang penambangan gumuk terus berlangsung dan tidak ada yang mampu mencegahnya.

Gumuk dengan sekian kelebihan dan keuntungan pada pola pertaniannya kini semakin memudar karena terjadi banyaknya penggusuran. Formasi gumuk gumuk di Jember dianggap sebagai bekas aliran lava dan lahar dari kawah gunung Raung. Aliran ini lalu tertutup oleh bahan vuklanik yang lebih muda. Sampai ketebalan puluhan meter yang berasal dari gunung Raung sekarang. Kemudian terjadi erosi pada bagian bagian yang lunak. Yang terdiri atas sediment vulkanik lepas selama kurang lebih 2000 tahun. Lalu menghasilkan bentukan topografi gumuk.

Fungsi gumuk sendiri ialah melindungi jember dari adanya angin kencang yang turun dari pegunungan yang berada di sekitar kabupaten jember sehingga tidak menghantam langsung ke pemukiman warga, sehingga terjadi penetralan kecepatan angina. Jika tidak ada gumuk maka kekencangan angin yang turun dari gunung akan langsung menghantam pemukiman warga. Gumuk juga berfungsi sebagai resapan air dan filter air. Fungsi ini sangat jelas menjadi faktor utama dalam kesehatan dan kebutuhan primer manusia di sekitarnya. Tanpa adanya gumuk, pemukiman di sekitarnya akan sulit mendapatkan air, terutama air bersih.

Gumuk-gumuk di Jember memang menjadi milik perseorangan. Namun ketika terjadi perusakan atau ekspolitasi maka seluruh masyarakat Jember akan menanggung dampaknya. Hal tersebut terjadi karena gumuk merupakan tulang punggung masyarakat Jember. Maka dari itu upaya untuk memikirkan masa depan gumuk sama halnya dengan memikirkan masa depan masyarakat Jember.

Kini gerakan-gerakan kepedulian terhadap gumuk sudah mulai bermunculan dari berbagai komunitas. Upaya ini diharapkan mampu mendorong solidaritas lebih besar bersama seluruh elemen masyarakat Jember untuk lebih sadar dan peduli terhadap gumuk. Namun keselarasan kesadaran antara Pemerintah dan masyarakat juga berpengaruh penting dalam menjaga keberadaan gumuk. Kesadaran pada masyarakat sekitar juga harus ditumbuhkan dengan cara kerja sama antara penduduk dengan pemerintah.

Ayo kita selamatkan bumi bersama Universitas JemberPendidikan Biologi, dan HMPSB ‘Lumba-Lumba”.

Rabu, 16 April 2014

Dilema Lingkungan Kita (Rusaknya Lingkungan Akibat Ulah Manusia)

Allah SWT menciptakan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini, namun seiring perkembangan jaman apa yang telah terjadi? Yang terjadi adalah bumi kita kini semakin tua dan renta, tanah mulai jenuh dengan pestisida, atmosfer mulai penuh dengan karbondioksida, air kini tak bisa mencukupi kebutuhan  manusia, dan udara tak lagi memberikan kesejukannya bagi kita. Manusia ternyata belum menyadari apa yang telah dilakukan oleh otak, hati dan tangannya. Bumi kita memang tak bisa berbuat apa-apa, tapi lihat saja apa yang terjadi ketika mereka semua muak dengan semua ini. Mari kita identifikasi beberapa kerusakan yang dilakukan oleh ulah manusia .

Pertama yaitu pencemaran, pencemaran mungkin adalah sesuatu yang sering kita dengar. Dimana-mana banyak terjadi pencemaran. Segala kerusakan di muka bumi bisa berasal dari maupun menyebabkan pencemaran. Contohnya saja banjir, tingkah laku masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan dapat menyebabkan banjir, misalkan saja sampah rumah tangga yang dibuang di sungai, dapat menyumbat aliran sungai. Penyebab terjadinya banjir yaitu karena membuang sampah sembarangan dan juga kurangnya daerah resapan air, dan akibatnya apabila hujan yang lebat selokan solakan dan sungai sungai akan tersumbat oleh sampah sampah,dan akan terjadi banjir. Cara  penanggulannya yaitu dengan cara membersihkan selokan-selokan atau tempat resapan dan aliran air .





Hal ini akan mengakibatkan banjir ketika hujan deras datang. Jika sudah demikian, sisa sampah itu akan membuat biota laut menjadi keracunan akan zat-zat yang terkandung di dalam sampah tersebut. Ikan-ikan akan mati dan biota sungai akan semakin terancam kehidupannya. Rusaknya system perairan di sungai, lama-kelamaan akan menyebabkan terjadinya krisis air bersih. pencemaran air sungai disebabkan karena pembuangan limbah pabrik dan sampah sampah kesungai.akibatnya terjadi penyakit dan makhluk hidup  yang ada disungai mati dan airnya pun tidak dapat dikonsumsi lagi oleh manusia.cara penanggulangannya yaitu dengan cara tidak membungang sampah sembarangan , jangan membuang limbah kesungai dan melakukan penyaringan .





Pencemaran juga biasa terjadi di udara, banyaknya kemajuan di bidang teknologi dapat memacu beberapa bentuk pencemaran udara, misalkan saja AC, semakin banyaknya pengguna AC di muka bumi ini semakin menipiskan lapisan ozon yang berfungsi menyaring sinar Ultraviolet agar jumlah yang masuk ke bumi tidak berlebihan




Pencemaran tanah pun dapat terjadi di mana saja, banyak factor penyebabnya misalnya saja banyaknya penimbunan sampah plastik, pecahan kaca, karet maupun logam. Sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah. Banyaknya pemakaian pestisida untuk pertanian juga menyebabkan pencemaran tanah ini. Pembuangan limbah deterjen dan kandungan pestisida dalam tanah dapat membunuh organisme pengurai dalam tanah sehingga mengganggu proses penguraian senyawa organik. Semakin banyak pemakaian pupuk buatan yang mengandung zat-zat berbahaya dapat menyebabkan semakin tingginya tingkat kepadatan tanah sehingga sulit menyerap air dan membuat kegemburan tanah juga semakin menurun. Kebiasaan masyarakat yang membuang limbah deterjen juga mampu mencemari tanah.

Tuntutan produksi kayu di Indonesia untuk digunakan untuk pembuatan kursi, kertas dll, mendorong banyaknya terjadi penebangan pohon secara liar (illegal logging). Penggundulan hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada penanaman kembali atau reboisasi. Akibat terjadinya hutan gundul ini akan berdampak pada perubahan iklim.iklim akan semakin panas karena hutan itu adalah paru paru dunia.dan juga akan mudah terjadinya longsor apabila ada hujan nyang cukup lebat.cara penanggulangannya yaitu dengan cara melakukan reboisasi,yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu cara lainnya yaitu dengan cara tebang pilih,yaitu memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang.

 










“Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan (QS. As-syu’araa:183).




Ayo kita selamatkan bumi bersama Universitas Jember, Pendidikan Biologi, dan HMPSB ‘Lumba-Lumba”.


Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Akibat yang Ditimbulkan

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.


Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.

Rintihan Langit Kita

Lapisan Ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang medung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.

Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuwan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.

Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner.

Lubang Ozon

Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.



Regulasi


Pada tahun 1987, ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat. Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak 1990 diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS George Bush. Pada Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000. CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010. Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC, hingga 2020 pada negara maju dan 2016 di negara berkembang. Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, pada tahun 1991, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas.

Minggu, 13 April 2014

Sampah Laut Indonesia



Dimana sebagian sampah Indonesia bermuara? Di laut. Demikian hasil bidikan fotografer Zak Noyle saat ia melakukan perjalanan ke beberapa pulau di Indonesia. "Gelombang laut Jawa yang selama ini selalu dikenal sebagai murni dan enak buat berseluncur, kini penuh sampah menjijikkan dan rongsokan," katanya, yang foto-fotonya dimuat di situs Huffington Post. 

Noyle dalam fotonya yang artistik mengambil gambar surfer Dede Surinaya di teluk terpencil ketika ia kemudian menyadari lautan sampah mengepung mereka. "Itu gila. Aku terus melihat bungkus-bungkus mi instan mengambang di sampingku," kata Noyle pada GrindTV. "Sangat menjijikkan untuk berada di sana, aku terus berpikir aku akan menemukan mayat manusia juga pada akhirnya."


Selain plastik, benda besar seperti batang pohon juga terombang-ambing dalam gelombang.

Indonesia, tulis Huffington Post, adalah negara yang terdiri atas lebih dari 17.000 pulau namun bermasalah dengan sampah yang mencemari perairan. Di negeri ini kata mereka, sangat sedikit  infrastruktur pengolahan sampah. Warga juga terbiasa membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di aliran sungai yang pada akhirnya bermuara ke laut. 

Pilihan lainnya adalah membakar sampah mereka. Membakar sampah menciptakan berpontensi kerusakan lingkungan juga. Menurut Global Alliance for Incinerator Alternatives, produk sampingan dari limbah yang dibakar menghasilkan racun yang terekspos ke udara, air, dan tanah. Pada gilirannya, racun akan masuk dalam rantai pasokan makanan. 

Anna Cummins, salah satu pendiri 5 Gyres, lembaga non-profit yang berlayar keliling dunia untuk meneliti pencemaran plastik, kepada The Huffington Post menyatakan kurangnya kesadaran tidak selalu harus disalahkan. "Kami bertemu banyak orang yang ingin melakukan hal yang benar, tetapi mereka terkendala sarana. Akhirnya bau plastik terbakar muncul di sana-sini. Keindahan alam yang luar biasa di Bali biasa berpadu dengan polusi udara yang memilukan," katanya. 

Tidak peduli siapa yang harus disalahkan, efek dirasakan oleh mereka yang tinggal atau berkunjung ke Indonesia. Mark Lukach, seorang penulis untuk situs web surfing Inersia, menyatakan hal yang sama saat mengunjungi pulau Lombok, pulau yang diimpikannya untuk dikunjungi sejak dulu. "Fantasi masa kecil saya serasa hancur," tulisnya. "Saya tidak bisa percaya. Sampah ada di mana-mana. Di sini, kita seperti benar-benar dimanjakan oleh sampah," katanya. 

Polusi Udara Dalam Ruangan Lebih Bahaya dari Luar Ruangan???

Bila kita berbicara mengenai polusi udara, yang terlintas dalam pikiran kita biasanya berupa asap dan bentuk-bentuk polusi udara bebas lainnya di luar ruangan. Namun kita sering melupakan bahwa polusi udara juga terdapat di dalam ruangan, padahal polusi dalam ruangan ternyata lebih berbahaya dari polusi luar ruangan.

Sekilas Mengenai Polusi Udara

Udara terdiri atas 99,9% nitrogen, oksigen, dan uap air. Aktivitas manusia dapat menyebabkan lepasnya zat ke udara, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah bagi manusia, tumbuhan, dan hewan. Ada beberapa jenis polusi dan efeknya, termasuk asap, hujan asam, efek rumah kaca, dan “lubang” di lapisan ozon. Masing-masing polutan ini mempunyai implikasi serius bagi kesehatan kita dan lingkungan. Salah satu jenis polusi udara dapat berupa pelepasan partikel ke udara dari pembakaran bahan bakar untuk energi. Gas buangan dari pembakaran bahan bakar di mobil, rumah, dan industri merupakan sumber utama polusi di udara. Beberapa pihak percaya bahwa bahkan pembakaran kayu dan arang dapat melepaskan polutan yang cukup banyak ke udara. Jenis lain dari polusi adalah pelepasan gas beracun, seperti sulfur dioksida, karbon monoksida, oksida nitrogen, dan uap kimia. Ketika polutan-polutan jenis ini berada di atmosfer dapat terbentuk kabut asap dan hujan asam. Selain polusi di luar ruangan, juga terdapat polusi di dalam ruangan. Polutan ini bisa dihasilkan dari kegiatan-kegiatan dalam ruangan seperti merokok dan memasak.  

Polusi Di Luar Ruangan

Polusi udara paling besar di luar ruangan adalah asap. Banyak sekali alat-alat di sekitar kita yang merupakan penghasil asap, seperti knalpot mobil dan emisi industri. Berat ringannya polusi luar ruangan juga tergantung dari keadaan kota, yaitu lokasi geografis, suhu, angin, dan cuaca. Apabila suhu udara di permukaan bumi pada suatu tempat lebih rendah dibanding suhu udara di atasnya, polutan dapat menjadi terperangkap. Hal ini juga terjadi pada kota yang dikelilingi oleh pegunungan di sekitarnya. Selain asap, terdapat pula polusi berupa hujan asam dan efek rumah kaca atau pemanasan global. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan tanaman, tanah, sungai, dan sebagainya. Karbondioksida hasil pembakaran pun semakin menumpuk akibat efek rumah kaca. Polusi di luar ruangan juga dapat menyebabkan penipisan lapisan Ozon. Lapisan ozon melindungi bumi dari radiasi berbahaya sinar ultraviolet matahari. Klorofuorokarbon (CFC) dari kulkas juga dapat menyebabkan lubang lapisan ozon yang kemudian menyebabkan radiasi ultraviolet yang meningkat. Radiasi ini dapat menyebabkan kanker kulit. 

Polusi Di Dalam Ruangan

Banyak orang lebih banyak terpengaruh oleh efek buruk dari polusi udara di dalam ruangan dibandingkan dengan di luar ruangan. Hal ini terutama terjadi karena banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam ruangan, yaitu sebesar 80-90% dari kehidupan mereka. Padahal, di dalam ruangan terutup sirkulasi udara terbatas. Ada banyak sumber polusi udara dalam ruangan. Asap tembakau, asap dari pembakaran memasak, uap dari bahan bangunan, cat, furnitur, dan lain-lain menyebabkan polusi di dalam gedung. Oleh karena paparan polusi di dalam ruangan lebih besar dibanding di luar ruangan, diperkirakan tingkat polutan udara dalam ruangan adalah 25-62% lebih besar dari tingkat di luar ruangan, dan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.



Bagaimana Polusi Udara Dapat Mempengaruhi Kesehatan Kita?

Polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan kita melalui efek jangka pendek dan jangka panjang. Efek tersebut berbeda-beda pada setiap individu. Contoh efek jangka pendek adalah berupa  iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan atas seperti bronkitis dan pneumonia. Gejala lain dapat berupa sakit kepala, mual, dan reaksi alergi. Sementara itu, efek jangka panjang dapat berupa penyakit saluran napas kronis, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan bahkan kerusakan otak, saraf, hati, atau ginjal. Dari efek-efek tersebut, efek polusi udara pada ruangan tertutup ternyata lebih besar dibanding di luar ruangan. Hal ini terjadi karena kita menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan dibanding di luar, padahal sumber polusi di dalam ruangan bisa didapatkan dimana saja, mulai dari bakteri di bahan bangunan, jamur, virus, asap rokok, hewan (kucing, anjing, dan sebagainya), insektisida, asap kendaraan saat memanaskan di garasi, sampai asap saat memasak di dapur, pendingin udara (AC), karpet yang tidak terawat, paparan gelombang elektromagnetik dari komputer atau barang-barang elektronik, kimiawi (Pengharum dan pembersih ruangan, pewangi mobil, pakaian), hingga tanaman hidup yang tidak pernah dikeluarkan dari ruangan. Menurut survei, sebanyak 2,8 juta orang mengalami kematian akibat polusi di dalam ruangan.

Bagaimana Pencegahannya?

Mencegah semakin buruknya efek polusi udara dalam ruangan dapat dilakukan dengan hal-hal berikut, yaitu: Memperhatikan bahan bangunan yang digunakan, yaitu yang tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan. Hal ini dapat dilakukan melalui konsultasi kepada mereka yang mengerti mengenai hal ini atau dengan mencari informasinya di buku, internet, dan sebagainya.. Ventilasi yang cukup merupakan kunci untuk mengontrol paparan polusi dalam ruangan. Mengurangi merokok. Menjaga kebersihan ruangan. Menjaga kebersihan semua perkakas di kantor/rumah, membuang sampah di tempatnya, atau memilih produk elektronik untuk menekan virus dan kuman akan menjadi solusi tepat agar selalu sehat. Salah satu produk yang bisa diandalkan untuk menekan persebaran virus adalah pendingin ruangan Samsung dengan teknologi Virus Doctor. Sebuah teknologi yang dapat melumpuhkan hingga 99,99 persen mikro organism berbahaya termasuk SARS dan H1N1 dan menjamin udara dalam ruangan yang lebih sehat. Uap air yang dihasilkan dari penguraian memberikan manfaat lain yaitu kelembaban udara, sehingga terbukti aman karena uap air tersebut membuat kulit terjaga kelembabannya dan terbebas dari radikal bebas. Dengan kemampuan tersebut, bisa dipastikan, seluruh ruangan akan jadi lebih sehat untuk dihuni.

Referensi:

http://www.coelhoconstruction.com/air_quality.htm http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=133 http://www.lbl.gov/Education/ELSI/pollution-main.html http://lifestyle.okezone.com/read/2010/04/08/27/320405/waspadai-polusi-dalam-ruangan http://techno.okezone.com/read/2010/04/01/56/318461/polusi-dalam-ruangan-lebih-berbahaya


Power Nap



Pasti banyak deh yang belum tau apa itu "Power Nap". Kalau dalam bahasa Indonesia, power nap bisa diartikan sebagai tidur singkat / tidur siang singkat. Percaya atau tidak, tidur siang yang singkat (antara 5 - 30 menit), jauh lebih sehat dan menyegarkan dibanding tidur siang selama 2 jam.

Power Nap ini sendiri berasal dari Spanyol dan Amerika Latin. Di Spanyol, power nap disebut sebagai "Siesta del Hidalgo". Dahulu, seorang Salvador Dali tidur di sebuah bangku sambil memegang sendok, tepat dibawahnya diletakan piring. 

Saat dia mulai tertidur, tangannya akan kehilangan pegangan dan melepaskan sendok yang akhirnya jatuh ke piring dan menimbulkan suara yang membangunkannya lagi. Dia mengklaim bahwa tidur semacam itu memberikan efek luar biasa pada pekerjaannya. 

Tertarik mencoba? Berikut ini caranya.


1. Temukan tempat yang nyaman

Temukan tempat yang nyaman. Kalau bisa matikan semua peralatan yang berpotensi mengganggu seperti ponsel. Kalau anda terganggu dengan suara berisik di sekitar anda, coba gunakan headphones dengan lagu klasik yang menenangkan. 

Kalau anda ingin tidur saat siang tapi terbiasa dengan tempat yang gelap untuk bisa tertidur. Coba gunakan kacamata hitam atau eye mask. 

2. Minum sedikit kafein sebelum tidur

Mungkin ini sedikit bertentangan dengan apa yang kita ketahui selama ini. Tapi, kafein membutuhkan waktu sekitar 30 - 45 menit untuk diserap oleh tubuh. Jadi, minum 200 mg kafein sebelum tidur selama 20 menit tidak hanya meningkatkan performa saat anda terbangun, tapi juga mencegah anda merasa tertidur lagi. 

Cara ini biasa disebut "The Caffeine Nap". Bagi anda yang kurang suka dengan ini, boleh kok tidak dilakukan. :)

3. Persiapkan alarm selama 15 menit

Setelah minum sedikit kopi, teh hijau atau minuman berenergi tadi. Set alarm anda untuk 15 menit, tapi cara ini hanya bisa dilakukan bagi anda yang bisa tertidur dengan mudah. Tapi, biasanya alarm akan di-set untuk 25 menit. 

Bagi kalian yang punya kebiasaan memencet tombol "Snooze", taruhlah alarm anda ditempat yang cukup jauh dan anda harus bangun untuk mematikannya. 

4. Saatnya tidur

Walaupun anda tidak bisa tertidur, cobalah untuk sekedar berbaring, memejamkan mata dan bermeditasi. Cobalah menjadikan power nap sebagai kebiasaan dan tubuh anda akan "terlatih" hingga akhirnya akan mudah tertidur. 

Power Nap itu mengambil keuntungan dari 2 tahap pertama dari 5 tahap tidur manusia. 2 tahap itu terjadi selama 25 menit pertama saat kita mulai tidur. Keuntungan berupa merasa lebih segar dan tanggap. Membuat otak bekerja makin cepat dan akurat. 

5. Bangun secepat alarm selesai berbunyi

Waktu terbaik untuk melakukan power nap maksimal adalah 30 menit, kalau bisa dibawah 20 menit akan jauh lebih baik. Kalau lebih dari 30 menit, akan mengalami yang disebut Sleep Inertia (Inersia), dimana tubuh akan merasa jauh lebih lelah dari sebelumnya. 

Setelah bangun, cucilah muka anda dan cari tempat yang lebih terang dari tempat dimana anda tidur. Lalu lakukan sedikit aktivitas fisik seperti jumping jack atau lari di tempat.

Oh ya, power nap ini juga sangat berguna saat merasa kelelahan karena perjalanan jauh. Cukup tepikan kendaraan di pinggir jalan / rest area dan lakukan langkah-langkah diatas.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes